Quantcast
Channel: Wirausaha | Malang Tourism | Bromo Hotel Malang Batu | Wisata Malang Batu Surabaya Tourism | Pulau Sempu | Ijen Trekking Semeru Adventure | Outbound, Rafting
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Berpikir Positif dan Berproses

$
0
0

BERFIKIR POSITIF DAN BERPROSES

Oleh : Noor Shodiq Askandar

Direktur Lembaga Manajemen FE Unisma

Banyak orang kurang berani untuk menunjukkan produk yang telah dibuat. Hal ini, seringkali didasari oleh rasa kurang percaya diri, bahwa sesungguhnya karya yang diciptakan mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki fihak lain. Penyakit inilah yang seringkali, menghambat kita untuk lebih maju.

Kita harus percaya, bahwa kreativitas yang kita kembangkan, inovasi yang kita ciptakan dan kepeloporan yang kita buat selalu mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri. Dan dengan ini, akan dapat menciptakan pasar baru yang pemainnya masih sangat sedikit. Jika demikian, tingkat persaingannya pun masih terbatas, sehingga peluang untuk memenangkannya akan terbuka lebar.

Konsumen dalam pemasaran harus dipandang dengan berjuta angan, impian, dan harapan dan salah satunya adalah bagian kita untuk melayani dan memuaskannya, Tentu ini peluang besar bagi kreator, inovator dan pelopor dalam bisnis untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi terciptanya kepuasan pelanggan.

Wirausahawan harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat dan ketepatan dalam bertindak untuk dapat berhasil dalam menjalankan usaha. Disamping itu juga harus dibarengi dengan perhitungan yang matang. Oleh karena itu, kita harus mampu menjaga komitmen, konsisten dalam berkarya dan berani merubah tantangan menjadi peluang.

Untuk dapat mencapai ini semua, wirausahawan harus dapat selalu menumbuhkan fikiran yang positif (positive thinking) atas semua keadaan dan kejadian, baik yang menghambat maupun yang mendukung aktivitas usaha. Dengan ini, apa yang kita lakukan akan terasa lebih mudah dan ringan dalam fikiran.

Berpransangka baik, bahkan dianjurkan oleh semua ajaran agama. Tidak ada satupun agama yang menganjurkan penganutnya untuk berburuk sangka kepada fihak lain. Kita harus yakin bahwa setiap persoalan pasti dapat memperoleh penyelesaian, karena memang tidak mungkin untuk dihindari. Menghindari persoalan dapat meinmbulkan masalah baru, apalagi dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian dan persaingan yang sangat ketat.

Sebagai pengusaha, kita harus pandai mengambil sekecil apapun peluang dan kemudian menjaganya dengan baik. Kepiawian dalam mengambil dan menciptakan peluang akan sangat membantu pengembangan usaha yang dijalankan.

Keyakinan adalah kunci keberhasilan dan keuletan serta kedisiplinan adalah jalan menuju kesuksesan. Dengan keyakinan yang kuat, kita menjadi lebih berani dalam bersikap dan bertindak. Akan tetapi keyakinan saja tidak cukup, kedisiplinan juga menjadi faktor utama dalam mencapai keberhasilan. Hal ini karena semua usaha mesti melalui sebuah proses panjang dan tidak diperoleh secara tiba-tiba (instant). Memang ada yang sukses karena faktor keberuntungan, tapi jumlahnya sangat sedikit. Itupun jika tidak dirawat dengan baik, akan berujung pada kebuntungan alias kebangkrutan. Usaha bukan perjudian, yang hanya bertumpu pada feeling dan faktor untung-untungan (lucky factor).

Tetapi melalui proses yang runtut. Tahap demi tahap dapat dikerjakan dengan teliti sehingga menghasilkan produk yang lebih sempurna. Dengan kesempurnaan akan dapat menciptakan kepuasan, dan dengan itu semua, konsumen akan berusaha untuk mendapatkannya lagi. Jika sudah demikian, permintaan akan produk dapat terus mengalami peningkatan. Selamat mencoba….!!!

Anda ingin berkonsultasi masalah wirausaha? silakan kirimkan email Anda ke: "Noor Shodiq" BERFIKIR POSITIF DAN BERPROSES

Oleh : Noor Shodiq Askandar

Direktur Lembaga Manajemen FE Unisma

Banyak orang kurang berani untuk menunjukkan produk yang telah dibuat. Hal ini, seringkali didasari oleh rasa kurang percaya diri, bahwa sesungguhnya karya yang diciptakan mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki fihak lain. Penyakit inilah yang seringkali, menghambat kita untuk lebih maju.

Kita harus percaya, bahwa kreativitas yang kita kembangkan, inovasi yang kita ciptakan dan kepeloporan yang kita buat selalu mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri. Dan dengan ini, akan dapat menciptakan pasar baru yang pemainnya masih sangat sedikit. Jika demikian, tingkat persaingannya pun masih terbatas, sehingga peluang untuk memenangkannya akan terbuka lebar.

Konsumen dalam pemasaran harus dipandang dengan berjuta angan, impian, dan harapan dan salah satunya adalah bagian kita untuk melayani dan memuaskannya, Tentu ini peluang besar bagi kreator, inovator dan pelopor dalam bisnis untuk terus berkarya memberikan yang terbaik bagi terciptanya kepuasan pelanggan.

Wirausahawan harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat dan ketepatan dalam bertindak untuk dapat berhasil dalam menjalankan usaha. Disamping itu juga harus dibarengi dengan perhitungan yang matang. Oleh karena itu, kita harus mampu menjaga komitmen, konsisten dalam berkarya dan berani merubah tantangan menjadi peluang.

Untuk dapat mencapai ini semua, wirausahawan harus dapat selalu menumbuhkan fikiran yang positif (positive thinking) atas semua keadaan dan kejadian, baik yang menghambat maupun yang mendukung aktivitas usaha. Dengan ini, apa yang kita lakukan akan terasa lebih mudah dan ringan dalam fikiran.

Berpransangka baik, bahkan dianjurkan oleh semua ajaran agama. Tidak ada satupun agama yang menganjurkan penganutnya untuk berburuk sangka kepada fihak lain. Kita harus yakin bahwa setiap persoalan pasti dapat memperoleh penyelesaian, karena memang tidak mungkin untuk dihindari. Menghindari persoalan dapat meinmbulkan masalah baru, apalagi dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian dan persaingan yang sangat ketat.

Sebagai pengusaha, kita harus pandai mengambil sekecil apapun peluang dan kemudian menjaganya dengan baik. Kepiawian dalam mengambil dan menciptakan peluang akan sangat membantu pengembangan usaha yang dijalankan.

Keyakinan adalah kunci keberhasilan dan keuletan serta kedisiplinan adalah jalan menuju kesuksesan. Dengan keyakinan yang kuat, kita menjadi lebih berani dalam bersikap dan bertindak. Akan tetapi keyakinan saja tidak cukup, kedisiplinan juga menjadi faktor utama dalam mencapai keberhasilan. Hal ini karena semua usaha mesti melalui sebuah proses panjang dan tidak diperoleh secara tiba-tiba (instant). Memang ada yang sukses karena faktor keberuntungan, tapi jumlahnya sangat sedikit. Itupun jika tidak dirawat dengan baik, akan berujung pada kebuntungan alias kebangkrutan. Usaha bukan perjudian, yang hanya bertumpu pada feeling dan faktor untung-untungan (lucky factor).

Tetapi melalui proses yang runtut. Tahap demi tahap dapat dikerjakan dengan teliti sehingga menghasilkan produk yang lebih sempurna. Dengan kesempurnaan akan dapat menciptakan kepuasan, dan dengan itu semua, konsumen akan berusaha untuk mendapatkannya lagi. Jika sudah demikian, permintaan akan produk dapat terus mengalami peningkatan. Selamat mencoba….!!!

Anda ingin berkonsultasi masalah wirausaha? silakan kirimkan email Anda ke: "Noor Shodiq"


Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Latest Images

Trending Articles